Berikut adalah struktur organisasi internasional:
1. Kantor Pusat
Organisasi internasional mengatur dan juga memperbaiki kantor pusat.
2. Keanggotaan
Di dalam organisasi internasional, ada dua jenis keanggotaan yaitu; anggota asli atau pendiri dan anggota lain yang menyusul. Kedua anggota ini mengatur undang-undang dan fasilitas yang sama.
3. Tujuan
Organisasi internasional memiliki beberapa tujuan. Dan peran utama dari organisasi internasional adalah mencapai tujuan tersebut.
4. Organ
Organisasi internasional memiliki minimal satu organ utama untuk menjalankan tugas organisasi internasional.
5. Badan paripurna
Badan paripurna adalah badan pembuat kebijakan untuk organisasi. Semua anggota menduduki badan paripurna. Nama badan paripurna adalah majelis umum, majelis, dll. Fungsi utama badan paripurna adalah mengontrol anggaran, mengadopsi perjanjian, dll.
6. Badan eksekutif
Badan eksekutif adalah badan kecil yang terdiri dari sejumlah anggota terpilih. Misalnya dewan keamanan PBB memiliki 5 anggota terpilih.
6. Sekretariat
Sekretariat adalah badan administratif permanen. Fungsi utama dari sekretariat adalah mengkoordinasikan organisasi.
7. Pengambilan Keputusan
Organisasi internasional membentuk sistem pemungutan suara untuk setiap pengambilan keputusan. Sistem pemungutan suara bisa berdasarkan suara tunggal atau mayoritas.
8. Pengusiran dan Pengawasan Keanggotaan
Organisasi internasional memiliki opsi untuk pengusiran keanggotaan. Keanggotaan internasional dapat dibekukan karena alasan apapun.
9. Amandemen
Perjanjian organisasi internasional dapat diubah sesuai dengan aturan dan regulasinya.
Keanggotaan Indonesia pada organisasi internasional
Berikut adalah beberapa daftar keanggotaan Indonesia pada organisasi internasional:
- Inter-Parliamentary Union (IPU) – Anggota sejak 1974
- Association of Secretary General of Parliaments (ASGP) – Anggota sejak 1976
- The Parliamentary Union of Islamic Countries (PUIC) – Anggota sejak 1999
- ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) – Anggota sejak 1977
- International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) – Anggota sejak 1956
- Asian Organization of Supreme Audit Institutions (ASOSAI) – Anggota sejak 1979
- International Association of Anti Corruption Authorities (IAACA) – Anggota sejak 2006
- International Association of Prosecutor (IAP) – Anggota sejak 2006
- Forum Jaksa Agung China – ASEAN – Anggota sejak 2004
- Centre on Integrated Rural Development for the Asia and Pacific (CIRDAP) Anggota sejak 1979
- Sub Regional Office of the Centre on Integrated Rural Development for Asia and the Pacific in Southeast Asia (SOCSEA) – Anggota
- United Nations Organization (UN) – Anggota sejak 1950
- Association of the Southeast Asian Nations (ASEAN) – Anggota sejak 1967
- Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) – Anggota sejak 1989
- United Nations Development Programme (UNDP) – Anggota sejak 1950
- International Organisation of Securities Commissions (IOSCO) – Anggota
- World Customs Organisation (WCO) – Anggota
- International Fund for Agricultural Development (IFAD) – Anggota sejak 1977
- OPEC Fund – Kontributor
- World Trade Organization (WTO) – Anggota sejak 1994
- International Textiles and Clothing Bureau (ITCB) – Anggota sejak 1984
- Association of Natural Rubber Producing Countries (ANRPC) – Anggota sejak 1970
- International Pepper Community (IPC) – Anggota sejak 1977
- Asian and Pacific Coconut Community (APCC) – Anggota sejak 1969
- International Coffee Organization (ICO) – Anggota
- ASEAN Promotion Centre on Trade, Investment and Tourism (APCTIT) / ASEAN – Japan Centre – Anggota sejak 1981
- Bureau International des Exposition (BIE) – Anggota
- Global System of Trade Preferences (GSTP) – Anggota
- Animal Production and Health Commission (APHCA) for Asia and the Pacific – Anggota sejak 1977
- Centre for Alleviation of Poverty through Secondary Crops Development in Asia and the Pacific (CAPSA) – Anggota sejak 1982
- Food and Agriculture Organisation (FAO) – Anggota sejak 1949
- Office International des Epizooties (OIE) / World Organisation for Animal Health – Anggota sejak 1954
- World Food Programme (WFP) – Anggota sejak 2006
- International Cocoa Organization (ICCO) – Observer (dalam proses menjadi anggota)
- FAO Representative Office in Jakarta – Anggota sejak 1980
- International Sugar Organization (ISO) – Observer
- ASEAN Animal Health Trust Fund (AHTF) – Anggota sejak 2006
- International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture (IT-PGRFA) – Anggota sejak 2006
- International Seed Testing Association (ISTA) – Anggota sejak 2006
Buku-buku Organisasi Internasional
1. Why? International Organization (Organisasi Internasional)
2. Hukum Organisasi Internasional