Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak orang ingin mengubah gaya hidupnya menjadi lebih modern. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan gaya hidup modern itu?

Adanya kata ‘modern’ dalam istilah tersebut membuat gaya hidup ini identik dengan hal-hal yang baru, berkaitan dengan teknologi dan tren masa kini. Di satu sisi, penerapan gaya hidup ini bisa membawa dampak positif, namun ada juga dampak negatif yang perlu diwaspadai.

Apa yang Dimaksud dengan Gaya Hidup Modern?

Gaya hidup modern adalah pola tingkah laku sehari-hari yang terbentuk akibat perubahan teknologi. Perubahan ini membuat masyarakat menjadi menaruh kepercayaan tinggi pada ilmu pengetahuan, memiliki mobilitas yang tinggi, serta lebih terbuka terhadap inovasi baru.

Dengan kata lain, konsep gaya hidup modern tidak mengacu pada sifat satu individu saja, melainkan fenomena sosial yang terjadi pada kelompok masyarakat umum secara keseluruhan.

Karakteristik gaya hidup modern tidak hanya terlihat dari perilaku secara fisik, tetapi juga terlihat dari cara pikir. Secara khusus, masyarakat yang menerapkan gaya hidup ini memiliki rasa penghargaan yang lebih tinggi terhadap waktu dan memprioritaskan efisiensi.

Macam-macam Contoh Gaya Hidup Modern

Mungkin pengertian yang dijelaskan di atas masih kurang menjawab pertanyaan mengenai apa yang dimaksud dengan gaya hidup modern. Supaya lebih mudah dipahami, simak contoh gaya hidup modern seperti berikut ini.

1. Hidup serba minimalis

Salah satu bentuk gaya hidup kekinian adalah penerapan gaya hidup minimalis dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi saat ini memicu perubahan pada pola pikir masyarakat modern. Dengan banyaknya informasi yang beredar di masa kini, masyarakat cenderung merasakan kewalahan terhadap hal-hal yang berlebihan.

Sehingga, hal-hal yang sederhana dan minimalis dirasa lebih menarik. Ini membuat ketertarikan terhadap gaya hidup minimalis pun semakin meningkat. Gaya minimalis ini bisa diterapkan dalam berbagai aspek, mulai dari cara mendekorasi rumah sampai kebiasaan berbelanja.

2. Menyukai hal-hal instan

Selain itu, kebiasaan dalam era modern juga identik dengan kecintaan terhadap hal-hal yang instan. Karena teknologi semakin maju, masyarakat semakin terbiasa dengan proses mendapatkan segala sesuatu secara cepat. Sehingga, tingkat kesabaran pun semakin lama semakin menurun.

Ini berdampak pada meningkatkan ketertarikan terhadap hal yang serba instan, seperti mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food, serta mengoptimalkan pemakaian internet untuk melakukan transaksi atau komunikasi tertentu.

3. Mobilitas tinggi

Mobilitas yang tinggi menjadi salah satu karakteristik utama dalam masyarakat bergaya hidup modern. Setiap orang kini semakin mudah bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya dalam waktu singkat. Hal ini membuat aktivitas seseorang menjadi semakin padat dan penuh dengan pergerakan.

4. Ketertarikan terhadap negara lain

Ada lagi ciri khas gaya hidup modern yang dipicu oleh perkembangan teknologi, yaitu semakin tingginya rasa ketertarikan terhadap negara lain. Banyak masyarakat kekinian yang bercita-cita untuk mengunjungi negara lain atau berkeliling dunia.

Lewat kemajuan teknologi, seseorang semakin mudah mendapatkan informasi tentang negara lain, baik melalui foto maupun video. Oleh sebab itu, mereka mulai memimpikan kesempatan untuk mengunjungi negara lain setelah menerima informasi-informasi ini dari internet.

5. Mementingkan status sosial

Kebanyakan masyarakat modern sangat memprioritaskan status sosial. Mereka menganggap bahwa status sosial seseorang akan terlihat dari cara berpakaian, lokasi tempat tinggal, aset yang dimiliki, dan lain sebagainya.

Secara khusus, seseorang dengan gaya hidup modern akan lebih mengutamakan status sosial sendiri. Untuk menunjukkan status sosialnya, mereka akan mengunggah konten-konten di media sosial yang berpusat pada diri sendiri.

Dampak Gaya Hidup Modern

Di satu sisi, penerapan pola hidup modern memang bisa memberikan dampak positif, seperti meningkatkan produktivitas. Namun, di sisi lain, gaya hidup ini juga bisa memiliki dampak lain. Berikut ini macam-macam contoh dampak dari gaya hidup modern:

1. Lunturnya nilai budaya lokal

Paparan informasi mengenai budaya dari negara asing membuat masyarakat, khususnya generasi muda, secara perlahan mulai melupakan nilai dari budaya Indonesia. Ini bisa terjadi karena teknologi memungkinkan masyarakat untuk mengakses hal-hal mengenai budaya asing dengan semakin mudah.

Hal ini juga yang membuat generasi muda lebih terbuka terhadap inovasi. Pikiran para generasi muda yang modern tidak terbatas pada hal-hal yang sudah ada, tetapi berani menerima peluang baru untuk berkembang.

2. Kemampuan berpikir yang lebih rasional

Dibandingkan dengan zaman dulu, masyarakat modern saat ini mampu berpikir dengan lebih rasional. Bahkan, bagi orang-orang yang tidak berkesempatan untuk menerima pendidikan secara formal pun tetap bisa mempelajari hal baru dengan bantuan teknologi serta internet.

Dengan pola pikir yang lebih maju dan berkembang, masyarakat modern menjadi lebih kritis dan tidak mudah terjebak dengan mitos-mitos yang mungkin menghambat perkembangan.

3. Gaya hidup konsumtif

Secara tidak langsung, modernisasi juga membuat masyarakat menjadi lebih konsumtif. Lewat internet, konsumen bisa mendapat paparan lebih tinggi terhadap berbagai jenis iklan, sehingga memicu keinginan untuk berbelanja. Ditambah lagi, kini transaksi luar negeri juga bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.

Dengan gaya hidup konsumtif, masyarakat pun menjadi lebih hedon. Seringkali, seseorang memaksakan diri untuk berbelanja berbagai jenis barang demi memenuhi gaya hidup untuk meniru orang lain, dengan harapan dapat meningkatkan status sosial.

4. Sigap menyelesaikan masalah

Masyarakat modern cenderung memiliki pola pikir yang lebih praktis dalam menyelesaikan masalah. Sehingga, setiap isu yang ada dapat ditangani secara cepat dengan menguntungkan banyak pihak.

Ini sejalan dengan ciri khas gaya hidup modern yang cenderung mementingkan efisiensi. Bagi seseorang dengan gaya hidup modern, solusi praktis sudah pasti lebih memberikan dampak positif.

Ada efek positif maupun negatif dari penerapan gaya hidup modern. Efek-efek ini pasti akan dialami oleh setiap masyarakat yang menerapkan gaya hidup kekinian seperti ini.

Meskipun masyarakat modern dipandang lebih konsumtif, namun Anda tetap harus bijak dalam mengelola keuangan pribadi. Manfaatkan kecerdasan dan teknologi yang ada untuk mempelajari bagaimana cara mengatur keuangan menjadi lebih baik.

Apabila saat ini sedang memerlukan dana tambahan untuk keperluan mendesak, boleh saja jika ingin mencari sumber dana pinjaman, selama pengelolaannya tetap dilakukan secara bijak. Selain itu, supaya tidak terjebak dengan penyedia pinjaman palsu, pastikan untuk melakukan riset mendalam dan pilihlah lembaga pembiayaan yang terpercaya.

ACC ONE merupakan salah satu lembaga pembiayaan yang sudah berizin dan resmi diawasi oleh OJK. Salah satu jasa yang diberikan berupa Fasilitas Dana, yaitu pinjaman dana cepat untuk mengatasi berbagai kebutuhan dengan limit hingga ratusan juta rupiah. Cukup dengan jaminan BPKB mobil, dana bisa langsung dicairkan dalam waktu satu hari selama semua syarat sudah terpenuhi.

Baca Juga: Gaya Hidup Konsumtif: Kenali Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya!