Secara umum, arti internasionalisme adalah sebuah konsep filosofis, politik, dan sosial yang mengutip nilai-nilai kerjasama, saling pengertian, dan keterhubungan dari berbagai negara. Ide ini menekankan pentingnya bekerja bersama secara global untuk mencapai tujuan bersama, mengatasi perbedaan, dan menghargai keanekaragaman budaya.

Memahami Arti Internasionalisme

Arti internasionalisme adalah sebuah konsep filosofis, politik, dan sosial yang mengutip nilai-nilai kerjasama, saling pengertian, dan keterhubungan antarbangsa.

Menurut Alfrid Sentosa dalam buku Pengantar Ilmu Politik, internasionalisme adalah prinsip politik yang melampaui nasionalisme dan mempromosikan kerja sama global.

Internasionalisme, pada dasarnya, adalah keyakinan bahwa permasalahan dunia tidak dapat diselesaikan secara terisolasi oleh negara-negara tunggal.
Melainkan, solusi yang efektif dapat dicapai melalui kerjasama dan kolaborasi antarbangsa. Internasionalisme memandang dunia sebagai satu komunitas global yang saling terhubung dan saling mempengaruhi.
Lawan dari internasionalisme adalah ultranasionalisme atau jingoisme, yang mendukung patriotisme dan agresi ekstrim terhadap negara lain.
Ciri-ciri Internasionalisme
Terdapat beberapa ciri dari wujud paham internasionalisme, yakni:

1. Kerjasama Global

Ciri utama internasionalisme adalah pendekatan yang mengutamakan kerjasama di antara negara-negara untuk mencapai tujuan bersama, seperti perdamaian, penanggulangan masalah lingkungan, atau pemberantasan kemiskinan.

Perdamaian dan Non-Agresi

Internasionalisme menekankan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai dan menolak penggunaan kekerasan atau agresi dalam menyelesaikan perbedaan antarnegara.

3. Universalisme Nilai

Konsep ini memandang nilai-nilai universal, seperti hak asasi manusia, kemanusiaan, dan keadilan, sebagai prinsip yang harus diterapkan secara merata di seluruh dunia.

4. Penghormatan terhadap Keanekaragaman Budaya

Internasionalisme mengapresiasi keragaman budaya dan mencari cara untuk mempromosikan dialog dan saling pengertian antarbudaya.

5. Organisasi Internasional

Ciri lain dari internasionalisme adalah dukungan terhadap organisasi internasional, seperti PBB, WTO, atau WHO, yang bertujuan memfasilitasi kerjasama antarbangsa dalam berbagai isu global.

Tujuan Internasionalisme

Tujuan utama internasionalisme adalah mencapai perdamaian global dengan mendorong dialog dan negosiasi sebagai cara penyelesaian konflik. Foto: Pexels.com

Internasionalisme tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai dari pandangan itu. Beberapa tujuannya ialah:

1. Perdamaian Global

Tujuan utama internasionalisme adalah mencapai perdamaian global dengan mendorong dialog dan negosiasi sebagai cara penyelesaian konflik.

2. Keadilan Sosial dan Ekonomi

Internasionalisme bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di antara negara-negara dengan berbagi sumber daya dan kesempatan secara adil.

3. Pengentasan Masalah Global

Konsep ini mencari cara-cara efektif untuk mengatasi masalah-masalah global, seperti perubahan iklim, kemiskinan, bencana alam, dan penyebaran penyakit menular.

4. Perlindungan Hak Asasi Manusia

Internasionalisme berusaha untuk memastikan perlindungan hak asasi manusia di seluruh dunia dan menghadapi pelanggaran hak asasi manusia dengan tegas.

5. Lingkungan Global yang Berkelanjutan

Salah satu tujuan utama internasionalisme adalah mempromosikan praktik dan kebijakan yang mendukung lingkungan global yang berkelanjutan. Internasionalisme adalah konsep filosofis dan politik yang penting dalam konteks global saat ini. Melalui kerjasama dan saling pengertian antarbangsa, internasionalisme bertujuan untuk mencapai perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.

ADVERTISEMENT
Dengan memahami nilai-nilai internasionalisme dan bekerja bersama, kita dapat mengatasi tantangan global dan mencapai dunia yang lebih harmonis dan berkelanjutan.

Baca Juga: Perdagangan Internasional: Pengertian, Faktor Pendorong, dan Manfaatnya