Gaya hidup berkelanjutan menganut pola hidup yang mementingkan hal-hal ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan alam, masyarakat, dan ekonomi.

Dilansir dari buku Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan Pemahaman Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Klasik, Neoklasik, Islam, Green Economy, dan Blue Economy (2023), konsep yang digunakan dalam gaya hidup berkelanjutan yaitu adanya konsumsi berkelanjutan.

Konsumsi keberlanjutan merupakan pendekatan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi jejak lingkungan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Contoh tindakan yang bisa dilakukan dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan yaitu seperti berikut:

1. Membeli dan mengonsumsi makanan lokal
Makanan lokal adalah makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal di daerahnya.

Biasanya jenis makanan, jumlah, dan kualitas produk pangan lokal akan sangat tergantung pada kondisi spesifik yang ada di daerah tersebut.

Dengan membeli dan mengonsumsi makanan lokal, hal ini sama dengan mendukung petani lokal dalam mempromosikan keberlanjutan pertanian.

2. Menggunakan transportasi publik
Salah satu contoh gaya hidup berkelanjutan yaitu menjadi pengguna moda transportasi publik. Seperti bus, kereta api, kereta bawah tanah, dan angkutan umum lainnya.

Selain mendukung gaya hidup berkelanjutan, tindakan ini juga dapat sekaligus membantu mengurangi polusi udara, mengatasi kemacetan lalu lintas, hingga menekan konsumsi bahan bakar fosil.

Mengenal Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia
3. Bijak menggunakan sumber daya
Air dan energi adalah sumber daya alam yang harus digunakan dengan sangat bijak supaya pasokannya tidak mudah habis, serta bisa dipakai jangka panjang untuk keberlanjutan kehidupan.

4. Menggunakan produk ramah lingkungan
Menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan bisa mengurangi dampak negatif dari konsumsi keberlanjutan. Selain itu, produk ramah lingkungan ini mempunyai manfaat dalam menjaga konsumsi keberlanjutan.

Dengan menggunakan produk ramah lingkungan, hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi pemborosan sumber daya alam, hingga mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan.

5. Mengurangi pemborosan pangan
Demi menerapkan dan mendukung gaya hidup berkelanjutan, setiap individu bisa melakukan tindakan dengan membeli makanan sesuai kebutuhan untuk mengurangi pemborosan.

Dengan mendukung program pengurangan pemborosan pangan, hal ini bisa membantu mengurangi tekanan sumber daya alam dan mengurangi kelaparan global.

Klasifikasi Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat, Potensi, dan Jenisnya
6. Manajemen limbah yang berkelanjutan
Limbah hasil pangan, rumah tangga, hingga pabrik, sebaiknya dikelola dengan baik untuk mendukung program berkelanjutan sehingga tidak menyisakan limbah berbahaya.

Misalnya, limbah pangan dimanfaatkan untuk kebutuhan pupuk organik, atau sampah rumah tangga yang di daur ulang menjadi suatu barang yang memiliki nilai jual.

Selain jadi bisa bermanfaat untuk jangka panjang, manajemen limbah yang baik juga dapat membantu mengurangi pencemaran tanah dan air, serta menekan pemborosan sumber daya.

7. Inovasi dan teknologi
Gaya hidup berkelanjutan harus di dukung dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi. Misalnya menggunakan energi terbarukan untuk meningkatkan efisiensi dan tetap bisa berkelanjutan.

Itulah beberapa contoh gaya hidup berkelanjutan yang melibatkan serangkaian keputusan, serta tindakan sehari-hari untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan memastikan keberlanjutan sumber daya bagi generasi mendatang.

Baca Juga: 16 Gaya Hidup Agar Sukses Membanggakan Ayah Ibu